Bocoran Konsol Game Genggam Lenovo Legion Go Lite, Bikin Pesaing Ketar-ketir

Indogamers.com-Di bumi gadget tengah muncul bocoran konsol game genggam Lenovo Legion Go Lite. Kemunculannya membikin pesaing ketar-ketir.

Kemunculan Lenovo Legion Go sebelumnya membikin persaingan semakin ketat. Di segmen serupa sudah ada ASUS ROG Ally dan Steam Deck.

Kompetisi ketat ini pun bakal memberikan kegembiraan bagi konsumen. Konsumen jadi mempunyai banyak opsi.

Dan umumnya, persaingan antar merek sering kali mengarah pada penemuan dan nilai nan lebih murah. Kabar menariknya, Lenovo berencana menghadirkan konsol genggam dengan nilai nan murah.

Baca Juga: 7 Potret Memesona Laura 'Lora' Ziphora Brand Ambassador Team Liquid Aura

Lenovo Legiun Go Lite

Lenovo Legion Go sebelumnya mempunyai banyak perihal untuk ditawarkan. Bisa dikatakan melimpah ruah.

Selain itu, dia dilengkapi dengan penyangga dan joystick nan dapat dilepas, nan membedakannya dari perangkat genggam lainnya. Namun, semua ini dibanderol dengan nilai USD630. Sebagai perbandingan, Steam Deck mulai dari USD 399 dan ROG Ally sekarang juga didiskon besar-besaran.

Oleh lantaran itu, Lenovo berkepentingan untuk meluncurkan model baru, dengan spesifikasi nan sedikit lebih sederhana untuk memangkas biaya dan membawa perangkat mereka menjangkau pengguna baru.

Konsol baru ini diberi nama Lenovo Legion Go Lite. Berita ini datang dari WindowsCentral nan menyatakan bahwa PC gaming genggam nan lebih murah bakal segera hadir.

Meskipun perincian spesifiknya terbatas, Lenovo Legion Go Lite diperkirakan bakal segera diluncurkan, memberikan pengganti nan terjangkau di pasar game genggam.

Bocoran spek Lenovo Go Lite

Ada banyak perubahan nan dilakukan dengan Lenovo Legion Go Lite. Untuk memulainya, ini mungkin datang dengan ukuran layar nan lebih kecil. Legion Go saat ini mempunyai ukuran layar 8,8 inci.

Ya, kedengarannya bagus. Namun masalahnya adalah bobotnya agak terlalu berat di sisi nan lebih tinggi. Sebagai perbandingan, Lenovo Legion Go nyaris 200g lebih berat dibandingkan ASUS ROG Ally.

Layar nan lebih mini pada Legion Go Lite, mungkin sekitar 7 inci, tidak hanya bakal mengurangi bobotnya tetapi juga membikin konsol ini lebih portabel dan lebih mudah digunakan selama sesi permainan nan panjang.

Perubahan kedua nan bisa dilakukan adalah menghilangkan joystick, kemungkinan besar seperti Nintendo Switch Lite. Ini bakal membantu Lenovo menghemat lebih banyak duit dalam pembuatan Legion Go Lite.

Dari sisi performa, sumber tersebut menyatakan bahwa konsol tersebut bakal menampilkan chipset dari jejeran AMD Z1.

Baca Juga: Profil dan Biodata Laura 'Lora' Ziphora, Lulusan Kampus China Kuasai Banyak Bahasa Asing

Namun, bakal ada beberapa penyempurnaan. Ini mungkin mirip dengan ROG Ally, di mana model dasarnya datang dengan chip Z1 nan sedikit kurang berkekuatan dibandingkan Z1 Extreme untuk jenis kelas atas.

Kehadiran Lenovo Legion Go Lite tentu bisa menjadi pesaing utama di pasar konsol game genggam.

Dengan menargetkan konsumen dengan kantong cekak, Lenovo dapat memperluas pangsa pasarnya dan menarik para gamer nan mencari solusi game genggam nan lebih terjangkau namun berbobot tinggi.***